Memilih kredit online saat ini diperlukan kewaspadaan terkait dengan masih maraknya kredit online ilegal. Hal tersebut tentu bisa dilakukan oleh calon debitur dalam memilih perusahaan mana yang akan dipilih untuk mengajukan pinjaman dana.
Ada beberapa tips dalam memilih kredit online yang tepat. Selain prosesnya mudah daripada lembaga konvensional, bisa diajukan hanya dengan menggunakan aplikasi saja. Jadi tidak perlu repot lagi datang ke kantor secara fisik dengan membawa berkas-berkas dokumen yang diperlukan untuk melakukan pendaftaran.
Agar bisa mendapatkan perusahaan yang jelas dan legal, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan.
Cek Legalitasnya di OJK
Langkah pertama dan harus menjadi sebuah mandatory adalah mengecek legalitasnya di Otoritas Jasa Keuangan. Cek apakah perusahaan yang kamu pilih sudah terdaftar di OJK atau belum. Bisa juga perusahaan tersebut awalnya terdaftar tapi berubah statusnya menjadi tidak terdaftar di OJK. Sehingga pengecekan legalitas ini harus dilakukan setiap bulan atau setiap kali mau mengajukan pendaftaran.
Karena aturan OJK yang sangat ketat terhadap lembaga keuangan dalam hal ini agar bisa melindungi debitur atau nasabah dari hal-hal yang tidak diharapkan. Begitu juga posisinya melindungi kreditur agar bisa berinvestasi dengan aman. OJK kerap merilis perusahaan yang terdaftar setiap bulanya. Jadi, pengecekan ini bisa dilakukan secara berkala setiap bulan.
Membandingkan Suku Bunga Pinjaman
Cara paling aman untuk mencari perusahaan yang memberikan bunga pinjaman yang kompetitif adalah dengan mengetahui batas atas bunga yang ditetapkan. Jika merujuk pada ketetapan AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia) bunga pinjaman ditetapkan sebesar 0.4% per hari sejak 2021. Artinya ada penurunan setengahnya dari sebelumnya ditetapkan batas 0.8% per hari.
Pahami Syarat dan Ketentuan
Syarat dan ketentuan menjadi salah satu filtering bagi perusahaan untuk mengidentifikasi kondisi kemampuan finansial debitur. Hal yang dihindari adalah gagal bayar dan data bodong. Oleh karena itu, biasanya beberapa berkas yang diperlukan harus dipenuhi dengan lengkap.
Syarat utama tetap masih mudah untuk dipenuhi seperti foto selfie dengan ktp, surat keterangan penghasilan, atau bisa juga dengan melampirkan nomor NPWP, mengintegrasikan akun ecommerce atau akun rekening. Sehingga dengan begitu kreditur bisa mengetahui kondisi finansial calon debitur. Debitur juga bisa menyeleksi jika syaratnya terlalu mudah justru harus lebih waspada dengan jebakan-jebakan bunga yang tinggi di kemudian hari.
Memiliki Banyak Benefit Keuangan
Setiap perusahaan kredit online pasti memiliki value atau benefit lebih yang tidak didapatkan dari kompetitor lainnya. Seperti yang ditawarkan oleh Kredivo, yang menawarkan kemudahan untuk penggunaan paylater 1 dan 3 bulan dengan bunga 0% khusus member premium.
Bagi member premium Kredivo juga memiliki peluang lebih besar untuk memperoleh limit pinjaman yang lebih besar hingga Rp50 juta. Dengan begitu, debitur akan mendapatkan benefit lebih dari produk yang ditawarkan.
Informasi Transparan dan Jelas
Hati-hati dengan perusahaan yang tidak menampilkan skema cicilan dengan jelas. Meskipun menawarkan bunga yang rendah, umumnya selalu ada biaya-biaya tambahan seperti biaya layanan, biaya risiko management, sampai dengan PPN.
Hal-hal seperti itu bisa saja diinformasikan di awal kepada calon debitur sehingga mereka bisa menakar berapa beban yang harus dibayarkan serta uang yang diperoleh agar marginnya tidak terlalu besar. Pastilah debitur mencari perusahaan yang bunganya rendah dengan biaya tambahan yang rasional. Sehingga menguntungkan untuk kedua belah pihak,