Buah Apel (Malus Domestica) Jenis Dan Manfaat Untuk Kesehatan

Morfologi Tanaman

Apel  merupakan pohon kecil dan berdaun gugur, mencapai ketinggian 3 hingga 12 meter, dengan tajuk yang lebar dan biasanya sangat beranting. Daunya berbentuk lonjong dengan panjang 5-12 cm dan lebar 3-6 cm. Bunga apel mekar di musim semi, bersamaan dengan percambahan daun. Bunganya putih dengan baur merah jambu yang berangsur pudar.

Pada bunga terdapat lima kelopak, dan mencapai diameter 2,5 hingga 3,5 cm. Buah apel masak pada musim gugur, dan biasanya berdiameter 5 hingga 9 cm. Inti buah apel memiliki lima gynoecium yang tersusun seperti bintang lima, masing masing berisi satu hingga tiga biji.

Kini apel telah berkembang di daerah yang bersuhu udaranya lebih dingin. Apel merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari daerah asia barat dengan iklim subtropis. Dan di negara indonesia telah di tanam semenjak tahun 1934 hingga saat ini.

Buah apel bayak mengandung vitamin B dan juga vitamin C yang sangat baik untuk kesehatan. Selain dikonsumsi dalam bentuk buah segar, sekarang ini buah apel sudah dikembangkan pengolahannya menjadi bermacam macam bentuk seperti kripik apel, sirup apel, dodol apel, teh apel dan jus apel. Karena itu, budidaya apel bisa dimanfaatkan sebagai suatu usaha yang sangat menguntungkan. Di Indonesia sendiri budidaya apel sudah banyak diminati, di seluruh indonesia.

Klasifikasi Tanaman
jenis jenis aple

Klasifikasi ilmiah

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliopsida

Ordo: Rosales

Famili : Rosaceae

Subfamili: Maloideae atau spriaeoideae

 

Bangsa : Maleae

Genus: Malus

Spesies : M. domestica

Sumber: Wikipedia

 

Jenis Buah Apel

Pada umunya apel dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:

  • Dessert Aple

Dessert apel adalah aneka jenis apel yang enak dimakan sebagai buah pencuci mulut. Apel jenis ini karakternya khas, yaitu bertekstur lembut, renyah, manis, kulitnya tipis dan beraroma lembut. Contohnya adalah Red Delicious, Golden Delicious, Royal Gala, Manalagi, Fuji, Pacific Rose

 

Dessert Apel Jenis Red Delicious,
Dessert Apel jenis Golden Delicious
Dessert Aple jenis Royal Gala
Apel Manalagi
Apel Fuji
Apel Pacific Rose
  • Cooking Aple

Yaitu jenis apel yang cocok untuk dimasak, misalnya dipanggang, dibuat pure, dibuat gorengan, atau dijadikan setup. Ciri apel jenis ini adalah rasanya manis sedikit asam, teksturnya keras dan beraroma tajam. Contoh apel jenis ini yaitu Granny smith, Mc intosh, Gala, dan apel malang (Rome Beauty)

Namun demikian, bukan berarti bahwa Cooking Aple hanya cocok untuk dimasak saja. Sebagian orang menyukai jenis apel ini sebagai buah pencuci mulut juga. Begitu pula sebaliknya, apel yang biasanya untuk mencuci mulut, seringkali dimasak. Jadi selera orang juga menentukan dalam hal ini, kita tinggal memilih dan mencocokkan jenis apel dengan rasa seperti apa yang kita perlukan dalam masakan.

Manfaat Buah Apel

Berikut beberapa Manfaat apel yang baik untuk kesehatan yang mana para ilmuan telah melakukan penelitian terhadap hasiat apel:

  • Menjaga kesehatan paru paru dan kanker

Menurut penelitian The National Heart and Lung Institue, jus apel ternyata memiliki manfaat lebih untuk menjaga kesehatan paru paru. Begitu pula menurut Dr. Peter Burney, kandungan yang dinamakan phytochemicals pada apel seperti flacanoids acids lah yang berjasa dalam mengurangi peradangan pada saluran pernafasan sehingga seseorang anak terhindar dari gangguan pernafasan dan asma.

Zat flavonid dalam apel terbukti dapat menurunkan resiko kanker paru paru sampai 50%. Sedangkan penelitian dari Cornell University di amerika serikat juga menemukan bahwa zat fitokimia dalam kulit apel menghambat pertumbuhan kanker usus sebesar 43%. Dan hasil penelitian Mayo Clinic di amerika serikat pada tahun 2001 membuktikan bahwa quacertin, sejenis flvanoid yang terkandung dalam apel, dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostate.

  • Mencegah penyakit jantung

Pusat medis Davis Universitas California, berdasarkan hasil risetnya mendapatkan, antioksidan dalam jus apel mampu menurunkan kadar kolestrol (low density lopoprotein/LDL) dan melindungi tubuh dari penyakit jantung. Publikasi penilitian di Finlandia (1996) menunjukkan, orang berpola makan kaya flanoid mengalami insiden penyakit jantung lebih rendah

  • Mencegah menopause

Menurut penelitian US Apple Association pada tahun 1992, diberitakan bahwa apel mengandung boron yang membantu tubuh wanita mempertahankan kadar estrogen berarti mengurangi gangguan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon di kala menopause, misalnya semburan panas, nyeri, depresi, penyakit jantung, osteoporosis.

  • Menjaga daya tahan tubuh

Menurut Miriam Polunnin dalam bukunya “Healing Foods”, apel sangat bermanfaat untuk pencernaan. Untuk penelitian Konowalchuck J pada tahun 1978 juga mempublikasikan sari buah apel terbukti ampuh melawan berbagai serangan infeksi virus

  • Menurunkan kadar kolestrol

Apel Dikenal mengandung fitokimia yang merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas, selain menurunkan kolestrol jahat, apel juga meningkatkan kolestrol baik (HDL). Kandungan pektin dan asam D-glucaric dalam apel membantu dalam tubuh

  • Menurunkan berat badan

Sebagai sumber serat yang baik, aapel bauk untuk pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. Apel merupakan cemilan yang sangat baik untuk orang yang sedang menurunkan berat badan karena kadar serat tinggi, sehingga mencegah rasa lapar datang lebih cepat.

  • Menjaga kesehatan gigi

Apel juga mengandung tanin, zat yang bermanfaat mencegah kerusakan gigi periodontal. Penyakit ini disebabkan saling menempelnya bakteri pembentuk plak.

  • Mencegah batu empedu

Menurut penelitian Dr, Lai Chiu Nan apel berkhasiat untuk melmbutkan batu empedu dengan mengonsumsinya sehari 4 sampai 5 buah apel segar.

  • Pengontrol kolestrol

Serat larut, yaitu pektin dan gum, membentuk gel dalam usus. Akibiatnya, waktu yang dibutuhkan sisa makanan untuk bergerak dari mulut anus jadi lebih lama. Hal membuat orang yang bersangkutan akan merasa kenyang lebih lama. Itu sebabnya , bagi yang sedang menjalani program melangsingkan tubub, apel dapat dijadikan sebagai pengganti makanan energi, seperti kua yang berlemak atau manis.

Selain itu, serat larut mampu mengikat berbagai zat, termasuk kolestrol, dan mengurangi penyerapan dari saluran usus. Bentuk serat ini dapat menurunkan tingkat kolestrol darah. Hasil penelitian memperlihatkan, pektin apel dapat mengurangi kandungan kolestrol LDL sebanyak 10%. Kolestrol LDL merupakan penyebab penyakit jantung dan stroke.

Selain menurunkan LDL, apel tidak mengurangi kolestrol HDL atau kolestrol “baik”. Sehingga apel diperkirakan mampu  memperkecil resiko penyakit jantung hingga 20%. Serat larut pun ternyata mampu memperlambat masuknya glukosa dari pencernaan karbohidrat ke aliran darah. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengontrol penyakit kencing manis.

Budidaya Buah Aple

  • Persiapan bibit

Salah satu hal penting dalam budidaya apel adalah persiapan benih/bibit. Pembibitan sering kali dilakukan tidak dengan cara generatif (biji) melainkan dengan cara vegatatif yaitu okulasi, sambungan, dan setek.

Bibit dipilih dari tanaman apel liar yang memiliki pohon kokoh dan perakaran luas dan kuat. Mata tunas diambil dari batang tanaman yang sehat dan memiliki sifat sifat unggul.

Syarat Tumbuh

Curah hujan yang ideal adalah (1000-2.600 mm/thn dengan hari hujan 110-150 hari/thn). Dalam setahun banyaknya bulan basah atau hujan adalah 6-7 bulan dan bulan kering 3-4 bulan. Curah hujan yang tinggi pada saat berbunga akan menyebabkan bunga gugur sehingga tidak menjadi buah.

    1. Tanaman apel membutuhkan cahaya matahari yang cukup antara (50-60%) di setiap harinya. Terutama pada saat pembungaan.
    2. Suhu yang sesuai berkisar antara (16-27 derajat celcius)
    3. Kelembapan udara yang dikehendaki atau dibutuhkan tanaman apel sekitar (75-85%).

Pemilihan Benih

Rome Beauty, Manalagi dan Ana merupakan varietas apel yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Ciri apel Rome Beauty antara lain kulit buah berwarna merah kehijauan, agak bulat, daging buah agak keras, beraroma kuat, dan rasanya segar sedikit asam.

Kulit buah aple manalagi berwarna kuing kehijauan, agak bulat, rasanya manis, aromanya harum (wangi), dan kandungan airnya agak kurang. Sedangkan bentuk buah apel Ana adalah lonjong, kulitnya berwarna merah dan tipis, daging buah lunak dan rasanya asam.

Dibandingkan dengan varietas Rome Beauty dan manalagi varietas Ana akan lebih baik di tempat yang memiliki elevasi lebih tinggi.

Ciri ciri benih apel yang baik antara lain diperbanyak dengan cara okulasi, batang bawah maupun batang atas dan sehat, akar serabutnya lebat, daunnya subur dan sehat, berumur 6 bulan atau lebih dari saaat okulasi serta bersertifikat.

Menyemai Biji Apel

Langkah langkah

    1. Beli pot, ukuran bebas, tergantung dana dan jumlah biji apel yang akan disemaikan. Untuk ukuran 15cm biasanya dapat menampung 5 pohon kecil
    2. Beli cocopeat sebagai media tanaman sesuai ukuran pot
    3. Beli apal yang berkulit kuning kemerahan, biasanya dari Cina
    4. Diamkan apel di lemari pendingin sampai kulitnya agak keriput
    5. Siapkan pot dan cocopeat. Siram hingga basah
    6. Buka apel (boleh juga dimakan). Apel jangan dibelah dengan pisau supaya biji aman
    7. Keluarkan biji, hati hati kadang kadang sudah yang tumbuh kecambahnya
    8. Segara tanam di dalam cocopeat dengan jarak 5 cm antar biji dan kedalam 5 cm
    9. Simpan di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari

Apel akan tumbuh dalam beberapa hari. Tetap simpan ditempat teduh. Jangan lupa disiran sedikit saja.

Penyiapan Lahan

Penyiapan lahan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan zat zat tanaman. Campur tanah dengan pupuk kandang, sehingga tanaman apel akan mendapat nutri yang baik. Bila pH tanah terlalu asam atau kurang dari 6, sebaiknya lakukakan pengapuran.

    1. Bentuk bedengan untuk tempat menanam bibit apel
    2. Lakukan penyiraman untuk menjaga kelembapan tanah

Penyiapan lubang dan Penanaman

Agar awal musim hujan bisa dilakukan penanaman, pada musim kemarau perlu dilakukan pembersihan laha, pembuatan teras, (lahan berlereng) dan lubang tanam. Ukuran libang yang dianjurkan adalah panjang, lebar dan dalam masing masing 60 cm. Jarak tanam untuk varietas Manalagi adalah 3-3,5m x 3,5m. Sedangkan untuk Ana dan Rome Beauty adalah 2-3m x 1,5 – 3m.

Untuk memperbaiki kesuburan daerah perakaran, media yang dimasukkan ke dalam lubang tanam adalah tanah lapisan atas yang berwarna lebih gelap dan gembur dicampur 20 kg bahan organik (pupuk kandang) dan 0,5 kg dolomit atau fosfat alam jika reaksi tanah masam (pH <5,5). Sebelum hujan, campuran tanah dimasukkan ke dalam lubang dan dibiarkan mengalami inkubasi minimal 2 minggu.

Awal musim hujan merupakan waktu yang ideal kaena ketersedian air dan suhu udara mendukung untuk adaptasi benih di lapangan. Penanaman  di lakukan dengan memasukkan benih ke dalam lubang dan akarnya perlu di atur agar menyebar ke segala arah.

Selanjutnya, akar ditimbun tanah sampai setinggi leher akar sambil dipadatkan  agar tanaman berdiri teka dan tidak mudah roboh. Untuk menahan gangguan angin kencang, setiap tanaman perlu dipasang ajir dan diikat secara longgar.

    1. Jarak tanaman antar satu tanaman apel ke tanaman yang lain harus di atur. Jarak tanaman ini tergantung varietas apel yang akan dibudidayakan, namun rata rata jaraknya berkisar antara 2-3 meter
    2. Bila bibit sudah dimasukkan ke dalam lubang tanah/lahan, padatkan tanah disekitar bibit agar bibit apel tidak goyah dan bisa tumbuh dengan baik

Pelengkungan Cabang

Membentuk kerangka tajuk, pelengkungan cabang dimaksudkan untuk mendorong munculnya tunas generatif pada cabang leteral. Kegiatan ini dilakukan setelah tanaman beradaftasi di lapangan dan memiliki cabang cukup panjang serta kuat dilengkung, biasanya berdiameter 1-2 cm. Caranya yaitu 3-4 cabang dilengkungkan hingga mendatar dan diikat dengan tali yang ditancapkan pada tanah. Selanjutnya , daunnya dirontokkan (dirompes) dan ujung cabang dipotong..

Pemupukan

Paling sedikit tanaman apel membutuhkan unsur haru makro (C, H, O, N, P, K, Ca, Mg dan S) dan unsur hara mikra (Fe, Zn, Mn, Cu, B, Mo). Sumber utama unsur hara makro adalah pupuk kimia sedangkan sumber utama unsur mikra adalah berasal dari bahan organik dan pupuk kimia.

Unsur haru makro N, P dan K digunakan tanaman tanaman terutama untuk membentuk  organ vegetatif dan generatif sehingga dibutuhkan dalam jumlah paling banyak. Untuk memenuhi kebutuhan ketiga unsur tersebut, tanaman perlu diberi tambahan pupuk kimia secara berimbang yang diaplikasikan secara terartur setiap 2-3 bulan.

Untuk menjaga kegemburan tanah dan memenuhi unsur hara mikro/unsur lainnya, disarankan dilakukan penambahan 20-40 kg/pohon bahan organik dan pengapuran jika pH tanah <5,5 pada setiap akhir kemarau.

Perawatan Tanaman

Bila bibit bibit apel sudah tertanam di lahan, hal yang dilakukan selanjutnya adalah merawat tanaman tanaman apel tersebut. Lakukan pemupukan dan penyiraman tanaman secara teratur agar apel bisa tumbuh dengan baik

Selain itu, pemangkasan tanaman apel juga perlu dilakukan apabila memang terdapat beberapa dahan atau pucuk pohon yang kurang produktif. Untuk menghindari serangan hama dan penyakit pada tanaman apel, lakukan penyemprotan pestisida.