Air putih menjadi salah satu kebutuhan utama manusia. Namun tak jarang konsumsi kebutuhan air putih pada anak-anak tidak terpenuhi dengan baik.
Berbagai faktor bisa menjadi penyebab, seperti anak yang terlalu sibuk bermain hingga sering lupa minum air putih, hingga memang anak yang tak begitu suka minum air putih dan lebih memilih minum susu atau teh.
Padahal, sebetulnya menanamkan kebiasaan kepada anak untuk minum air sesuai kebutuhan setiap hari penting agar anak tetap terhidrasi.
Sebab asupan air putih ini cukup penting untuk kerja tubuh, karena kekurangan air putih dapat menyebabkan dehidrasi yang akhirnya dapat mengganggu fungsi kognitif.
Cara agar anak mau minum air putih
Psikolog anak Saskhya Aulia Prima mengatakan ada beberapa cara untuk membiasakan agar anak gemar minum air putih, di antaranya,
1. Orang tua harus memberikan contoh
Saskhya menegaskan anak adalah peniru ulung, jadi orang tua harus memulainya dengan memperlihatkan contoh yang baik.
“Orang tua jadi role model,” kata Saskhya seperti dilansir Antara.
Bila anak sering melihat orang tuanya rutin minum air mineral, mereka pun akan mengikuti kebiasaan itu
2. Orang tua tak boleh mengunggu hingga anak haus
Orang tua tidak boleh menunggu anak haus sebelum memberikannya air minum. Biasakan memberi secara rutin seperti setiap bangun tidur agar anak terbiasa minum meski kerongkongnnya tak terasa kering.
3. Sediakan gelas atau botol minum yang menarik
Sediakan botol atau gelas minum yang menarik secara visible. Beri tempelan stiker lucu dengan gambar kesukaan buah hati, atau cari gelas dan botol warna-warni berhias kartun favorit anak.
Lalu, letakkan gelas atau botol di tempat yang dijangkau anak. Buah hati, apalagi balita yang sudah bisa menggapai barang, bisa belajar untuk minum sendiri bila botol air diletakkan di tempat yang mudah diraih.
Jangan lupa memberi pujian kepada anak bila mereka berhasil minum sendiri tanpa harus diperintah.
Manfaat minum air putih
Melansir Medical News Today, beberapa alasan pentingnya minum air bagi tubuh antara lain,
1. Sebagai pelumas sendi
Tulang rawan, ditemukan di sendi dan cakram tulang belakang, mengandung sekitar eighty persen air.
Pergerakan sendi bergantung pada cairan yang mengelilinginya sebagai bantalan dan agar bisa bergerak bebas. Tak minum cukup air dapat menyebabkan persendian terasa kaku dan nyeri.
2. Penghasil air liur dan lendir
Air liur membantu untuk mencerna makanan dan menjaga mulut, hidung, dan mata tetap lembab.
Ini mencegah dari gesekan dan kerusakan. Banyak minum air juga menjaga mulut tetap bersih. Selain itu, mengonsumsi selain air yang berasa dapat mengurangi kerusakan gigi.
3. Air menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh
Darah terdiri atas lebih dari 90 persen air, dan darah membawa oksigen ke berbagai bagian tubuh.
Air yang diminum diserap oleh usus, dan diedarkan ke seluruh tubuh dalam bentuk cairan tubuh seperti darah.
Ini yang membuat orang tetap hidup. Air mengirimkan oksigen dan nutrisi ke sel, dan membuang zat sisa yang tidak berguna untuk tubuh melalui urin.
4. Meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit
Saat terserang dehidrasi, kulit bisa menjadi lebih rentan terhadap gangguan kulit dan kerutan dini.
Maka penting untuk menjaga kulit agar tetap sehat dengan banyak minum air putih.
5. Memberikan perlindungan pada otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan sensitif lainnya
Dehidrasi dapat mempengaruhi struktur dan fungsi otak. Ini juga terlibat dalam produksi hormon dan neurotransmiter.
Dehidrasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah pada pemikiran dan penalaran.
6. Mengatur suhu tubuh
Air yang disimpan di lapisan tengah kulit muncul ke permukaan kulit sebagai keringat ketika tubuh memanas. Saat berolahraga, air menguap dan mendinginkan tubuh.
Ketika suhu tubuh naik, sirkulasi darah ke kulit meningkat, memungkinkan pembuangan panas melalui keringat, membantu menjaga tubuh pada suhu konstan.
Beberapa ilmuwan mengatakan, ketika jumlah air pada tubuh hanya sedikit, suhu tubuh akan meningkat dan biasanya orang akan kesulitan mentolerir panas tubuh.