Mengenyam pendidikan di sekolah Internasional merupakan dambaan hampir setiap setiap orang tua untuk memberikan pendidikan terbaik untuk sang buah hati agar anak bisa mendapatkan pengetahuan yang terbaru dan modern. Selain itu juga sekolah Internasional dapat mengasah kemampuan anak untuk fasih dalam bahasa asing serta memiliki cara pandang Internasional yang berkompeten sehingga akan mencerahkan masa depan anak menjadi lebih baik.
Namun disisi lain ketika mengenyam pendidikan Internasional orang tua perlu menyiapkan segala sesuatunya karena sekolah Internasional memerlukan biaya yang tidak sedikit pula setidaknya untuk tingkat Sekolah dasar (SD) saja orang tua perlu menyiapkan setidaknya ratusan juta untuk per tahunnya.
Mengapa sekolah Internasional memerlukan biaya yang besar karena di sekolah tersebut menggunakan metode kurikulum berbeda dibandingkan dengan sekolah dalam negeri yang semua pengantar bahasanya menggunakan bahasa asing sebagai bahasa sehari-hari. Seperti di Indonesia sendiri terdapat banyak daftar sekolah Internasional yang berada di beberapa kota khususnya Jabodetabek.
Dari beberapa nama sekolah Internasional yang ada para murid yang sekolah disana dituntut untuk menggunakan 3 bahasa asing yakni Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan juga Bahasa Jepang serta tidak lupa untuk bahasa Indonesia untuk pengantar bahasa di luar jam pelajaran. Kendati demikian menggunakan bahasa inggris dalam berkomunikasi menjadi hal lumrah untuk digunakan murid karena bahasa inggris merupakan bahasa yang paling banyak digunakan dalam dunia Internasional.
Selain 3 bahasa asing yang dituliskan di atas, sekolah internasional juga menggunakan metode kurikulum yang berbeda dengan sekolah di tanah air, Apa saja jenis kurikulum sekolah Internasional berikut ada 5 jenis kurikulum sekolah internasional.
Bermacam macam kurikulum yang terkenal di kalangan sekolah internasional diantaranya:
1. Kurikulum Cambridge
Kurikulum yang pertama adalah sebuah kurikulum sekolah internasional dari Inggris dan disupervisi langsung oleh universitas kenamaan Inggris dan dunia yaitu Universitas Cambridge. Kurikulum Cambridge ini mengajarkan anak untuk berpikir kritis dan analitis. Kemampuan public speaking juga sangat diasah sehingga anak lebih percaya diri untuk berbicara di depan umum.
2. International Baccalaureate (Kurikulum IB)
Kurikulum ini mengajarkan peserta didik untuk berpikir kreatif serta memiliki kecerdasan emosi, kemampuan intelektual, dan sosial yang mumpuni. Karenanya, dalam kurikulum ini, siswa dilatih agar menjadi pribadi yang pintar namun tetap peduli terhadap lingkungan sekitar. Kurikulum ini sendiri berasal dari Negara Swiss dan ada beberapa sekolah Internasional di tanah air yang menerapkan metode kurikulum IB.
3. International Primary Curriculum (IPC)
Kurikulum IPC adalah sistem kurikulumnya yang berfokus terhadap peserta didik. Selain itu juga kurikulum IPC akan mengguna proses belajar yang menyenangkan dengan bertujuan agar murid bisa menekan tujuan belajar. Melalui penanaman kurikulum ini, diharapkan siswa memiliki karakter dan kepribadian yang unggul sehingga dapat berkompetisi di ajang global.
4. Singaporean Primary School Curriculum (SPC)
Kurikulum selanjutnya SPC, kurikulum yang berasal dari negara Singapura ini bertujuan agar peserta murid mempunyai kemampuan daya saing yang baik di Dunia internasional. SPC memfokuskan kepada fleksibilitas belajar sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik itu sendiri. Dengan begitu anak lebih bebas berekspresi dan menunjukkan bakat terpendamnya, sehingga kedepannya murid atau siswa lebih percaya diri dan fokus untuk menentukan cita cita dan mampu bersaing di Dunia Internasional.
5. Kurikulum Montessori
Kurikulum terakhir yakni Montessori yang hanya diperuntukan di jenjang prasekolah dan sekolah dasar. Konsen utama dari kurikulum Montessori adalah adalah aktivitas pengembangan karakter anak dan pengarahan diri anak. Selain itu juga kurikulum ini juga menuntun anak untuk memilih sendiri konsep apa yang ingin dipelajari sesuai dengan minat belajarnya sehingga kedepannya bisa si anak akan mampu mengoreksi sendiri dan tentunya akan lebih mandiri.
Nah itulah 5 jenis kurikulum yang terkenal digunakan di sekolah Internasional, Oleh karenanya bagi orang tua yang ingin menyekolah anaknya di sekolah internasional perlunya menyiapkan sarana dan prasarana sedini mungkin dengan belajar dasar terlebih dahulu sehingga anak bisa berbaur dan semangat untuk sekolah disana.
Dari banyaknya yang akan dipelajari di sekolah Internasional, orang tua perlu juga untuk menyiapkan tempat untuk les bagi anak yang ingin sekolah Internasional. Seperti saat ini sudah tersedia tempat bimbingan belajar International yakni Sinotif.
Sinotif Learning Method merupakan tempat bimbingan belajar online rasa tatap muka skala Internasional yang telah terbukti lebih dari 20 tahun berhasil meningkatkan nilai siswa melalui pengalaman dan continuous improvement.
Oleh karenanya bagi orang tua yang berkeinginan menyekolah anak kesayangan di sekolah Internasional, maka sebagai persiapan nya, sinotif dapat membantu memberikan bekal yang akan memudahkan anak dalam menjalankan proses belajar di sekolah Internasional sesuai dengan kebutuhan kurikulum yang akan dijalani.
Selain itu juga sinotif juga mempunyai guru yang berkompeten dan berpengalaman sehingga akan memberikan kemudahan bagi anak dalam memahami kurikulum yang digunakan. Semoga bermanfaat.