Naik Fast Boat Seru di Mandalika

Naik Fast Boat Seru di Mandalika

Kalau bicara soal Lombok, sebagian besar orang mungkin langsung teringat Gili Trawangan, Gunung Rinjani, atau Pantai Pink. Tapi ada satu kawasan yang akhir-akhir ini jadi magnet baru bagi wisatawan lokal maupun mancanegara: Mandalika. Dan dari semua aktivitas seru di Mandalika, naik fast boat adalah pengalaman yang benar-benar beda.

Saya sendiri baru pertama kali merasakan fast boat di Mandalika beberapa bulan lalu. Dan jujur, sejak saat itu saya selalu merekomendasikannya ke teman-teman yang liburan ke Lombok. Bukan cuma karena kecepatannya, tapi juga karena perasaan bebas yang susah dijelaskan dengan kata-kata.

Awal Petualangan: Menuju Mandalika dengan Nyaman

Pagi itu, saya dijemput oleh seorang supir lokal yang direkomendasikan oleh teman. Perjalanan dimulai dari daerah Mataram menuju Mandalika, tepatnya Pelabuhan Awang. Beruntung, saya memilih layanan wisatalombokplus.com , jadi saya bisa duduk santai menikmati pemandangan, tanpa harus mikirin jalur atau kondisi jalan.

Kami sempat mampir sarapan di warung nasi campur langganan supir kami — yang katanya punya sambal khas Sasak terenak. Dan benar saja, meskipun perjalanan masih pagi, suasananya sudah terasa liburan banget. Musik mengalun pelan dari radio mobil, jendela sedikit terbuka, dan angin laut mulai terasa begitu kami mendekati kawasan Kuta Mandalika.

Menyapa Laut dari Dermaga Awang

Sesampainya di dermaga, saya langsung terpana. Air lautnya jernih, tenang, dan berkilauan diterpa cahaya pagi. Di kejauhan terlihat beberapa fast boat yang sedang bersandar. Warna-warna mencolok kapal membuat suasana makin hidup.

Fast boat yang akan kami tumpangi berkapasitas sekitar 20 orang. Tapi waktu itu hanya terisi separuh, jadi suasananya cukup lega. Begitu mesin dinyalakan, suara gemuruh air terdengar dan detak jantung saya ikut berdebar — inilah momen yang saya tunggu-tunggu.

Sensasi Menyusuri Laut Mandalika dengan Fast Boat

Begitu fast boat melaju, saya langsung berdiri di sisi kapal, memegang pegangan besi sambil menatap laut lepas. Angin menerpa wajah, dan percikan air sesekali membasahi tangan. Rasanya seperti adegan film petualangan, tapi ini nyata!

Kami melaju cukup cepat, menyusuri garis pantai Mandalika yang eksotis. Bukit-bukit hijau, tebing karang, dan pantai berpasir putih jadi latar pemandangan sepanjang perjalanan. Kadang kapal sedikit melompat karena ombak kecil, dan itu justru bikin pengalaman jadi makin seru.

Guide kami sempat menunjuk ke arah sebuah spot di tengah laut, katanya di sana sering terlihat sekumpulan ikan lumba-lumba pagi hari. Sayangnya saat itu kami tidak melihat mereka, tapi tetap saja, membayangkan mereka ada di sekitar membuat hati makin antusias.

Berlabuh di Pantai Tersembunyi

Setelah sekitar 30 menit perjalanan, kami tiba di sebuah pantai kecil yang tidak ada dalam daftar destinasi mainstream. Guide menyebutnya sebagai “pantai rahasia,” hanya bisa diakses lewat laut. Airnya bening kehijauan, dangkal, dan nyaris tanpa ombak. Kami turun, melepas alas kaki, dan menikmati pasir halus yang menyentuh kulit.

Tak ada bangunan, tak ada pedagang, hanya alam dan kami. Saya langsung berenang, lalu duduk di atas batu besar menikmati pemandangan. Di momen seperti itu, saya sadar — naik fast boat di Mandalika bukan cuma soal kecepatan, tapi soal cara baru menikmati sisi lain dari Lombok yang belum tentu bisa dijangkau dengan kendaraan darat.

Kenapa Fast Boat Mandalika Wajib Dicoba?

Beberapa alasan kenapa saya sangat merekomendasikan pengalaman ini:

  1. Lebih cepat menjangkau destinasi laut tersembunyi. Beberapa spot indah hanya bisa diakses via laut.

  2. Sensasi dan adrenalin. Terasa beda dari sekadar naik perahu biasa. Fast boat punya kecepatan dan getaran yang bikin kamu merasa hidup!

  3. Pemandangan sepanjang perjalanan luar biasa. Kamu akan melihat sudut-sudut pantai dan tebing dari perspektif berbeda.

  4. Cocok untuk itinerary singkat. Kalau waktu liburan terbatas, fast boat jadi solusi agar bisa eksplor lebih banyak dalam waktu lebih singkat.

Tips Buat Kamu yang Mau Coba Fast Boat Mandalika

Kalau kamu tertarik merasakan sendiri petualangan ini, berikut beberapa tips dari saya:

  • Pilih waktu pagi atau sore. Udara masih segar dan ombak cenderung lebih tenang.

  • Gunakan jasa lokal terpercaya. Supir dan guide lokal biasanya tahu spot-spot menarik yang belum banyak dikunjungi wisatawan.

  • Siapkan pakaian ganti. Karena kamu mungkin akan basah-basahan — dan itu bagian serunya!

  • Bawa kamera tahan air. Percayalah, kamu akan ingin mengabadikan momen-momen di atas kapal.

  • Gunakan layanan sewa mobil Lombok dengan supir. Lebih praktis, aman, dan kamu bisa fokus menikmati perjalanan tanpa khawatir soal rute dan parkir.

Mandalika Lebih dari Sekadar Sirkuit

Banyak orang mengenal Mandalika karena sirkuit MotoGP-nya yang megah. Tapi bagi saya, sisi terbaik dari Mandalika justru ada di lautnya. Naik fast boat membuka mata saya tentang betapa kayanya laut di kawasan ini — bukan hanya soal keindahan, tapi juga tentang pengalaman.

Kalau kamu mencari liburan yang bukan cuma foto-foto di spot Instagramable, tapi benar-benar petualangan yang membekas, maka naik fast boat di Mandalika adalah jawabannya.

Dan percaya deh, saat kamu duduk di fast boat, angin laut memukul lembut wajahmu, matahari bersinar hangat, dan laut membentang luas di depanmu — kamu akan mengerti kenapa Lombok itu luar biasa.