Rahasia Keindahan Uma Anyar Waterfall, Kapan & Bagaimana Cara Menikmatinya?

Rahasia Keindahan Uma Anyar Waterfall, Kapan & Bagaimana Cara Menikmatinya?

Bali memang tak pernah kehabisan tempat menarik untuk dieksplorasi. Pulau Dewata ini bukan hanya terkenal karena pantainya yang memukau, tetapi juga menyimpan banyak air terjun indah yang tersembunyi di balik hijaunya hutan tropis.

Salah satu destinasi Wisata Bali yang wajib masuk dalam daftar perjalananmu adalah Uma Anyar Waterfall. Air terjun ini menawarkan keindahan yang masih alami dan belum terlalu ramai, sehingga cocok buat kamu yang mencari ketenangan sekaligus pengalaman baru.

Di artikel ini, kita akan mengulas Uma Anyar Waterfall, mulai dari keindahannya, cara menuju lokasi, hingga tips berkunjung agar pengalamanmu semakin berkesan.

Apa Itu Uma Anyar Waterfall?

Uma Anyar Waterfall adalah air terjun yang terletak di kawasan pedesaan di Bali bagian utara, tepatnya di Kabupaten Buleleng. Nama “Uma Anyar” sendiri berarti “sawah baru” dalam bahasa Bali, yang mencerminkan lokasi air terjun ini yang berada di tengah area persawahan dan perkebunan yang hijau.

Keindahan utama Uma Anyar Waterfall terletak pada suasananya yang masih sangat alami dan belum banyak disentuh oleh keramaian wisatawan. Air terjun ini memiliki aliran air yang deras, dengan tebing-tebing tinggi yang dihiasi lumut hijau dan tanaman rambat. Gemericik air yang jatuh berpadu dengan kicauan burung membuat suasana di sini terasa sangat menenangkan.

Cara Menuju Uma Anyar Waterfall

Untuk menuju Uma Anyar Waterfall, kamu perlu berkendara menuju Kabupaten Buleleng, yang memang dikenal sebagai surga bagi para pecinta wisata air terjun. Dari Denpasar atau Kuta, perjalanan memakan waktu sekitar 2-3 jam menggunakan kendaraan bermotor. Akses jalan menuju kawasan ini cukup baik, meski di beberapa bagian kamu akan melewati jalan kecil yang berliku.

Setelah sampai di lokasi parkir, kamu perlu berjalan kaki sekitar 15-20 menit melewati jalur trekking yang cukup mudah. Jalurnya didominasi oleh jalan setapak yang dikelilingi pepohonan rindang dan persawahan hijau. Pastikan kamu memakai sepatu yang nyaman ya, karena ada beberapa bagian jalan yang agak licin, terutama jika musim hujan.

Keindahan Uma Anyar Waterfall 

Saat pertama kali melihat Uma Anyar Waterfall, kamu pasti akan langsung terpesona. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter, dengan debit air yang cukup deras namun tetap aman untuk bermain di bawahnya. Di bawah air terjun terdapat kolam alami yang jernih dan menyegarkan, cocok untuk berendam atau sekadar bermain air.

Yang membuat Uma Anyar Waterfall semakin istimewa adalah suasananya yang damai. Tidak seperti air terjun lainnya di Bali yang sering ramai wisatawan, Uma Anyar masih tergolong sepi, sehingga kamu bisa menikmati momen tenang sambil mendengarkan suara alam.

Selain itu, area sekitar air terjun juga sangat fotogenik. Tebing-tebing yang dipenuhi lumut, aliran sungai kecil, dan pepohonan hijau menciptakan pemandangan yang sangat memanjakan mata. Jadi, jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan momen di sini.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Uma Anyar Waterfall

  • Bermain Air atau Berendam

Kolam alami di bawah Uma Anyar Waterfall memiliki air yang sangat jernih dan segar. Setelah perjalanan menuju lokasi, berendam di sini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menyegarkan tubuh. Pastikan kamu membawa pakaian ganti ya, karena pasti nggak tahan untuk nyebur ke air!

  • Foto-Foto Instagramable

Uma Anyar Waterfall adalah tempat yang sempurna untuk berburu foto cantik. Dengan latar belakang air terjun yang menjulang, suasana hijau yang alami, dan cahaya matahari yang menerobos pepohonan, setiap sudutnya terasa seperti surga bagi para pecinta fotografi.

  • Trekking di Sekitar Area

Buat kamu yang suka trekking, area sekitar Uma Anyar Waterfall juga menawarkan jalur-jalur kecil yang bisa dieksplorasi. Kamu bisa berjalan-jalan di tengah sawah dan hutan sambil menikmati udara segar khas pedesaan Bali.

  • Bersantai dan Meditasi

Karena suasananya yang damai, Uma Anyar Waterfall juga cocok untuk bersantai atau bahkan meditasi. Duduk di tepi kolam sambil mendengarkan suara air terjun dan burung-burung bisa jadi cara yang efektif untuk menghilangkan stres.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung ke Uma Anyar Waterfall

Buat kamu yang ingin menikmati keindahan Uma Anyar Waterfall dengan pengalaman terbaik, penting untuk memilih waktu kunjungan yang tepat. Nah, kapan sih waktu terbaik untuk ke sana?

  • Musim Terbaik: Hindari Musim Hujan

Secara umum, waktu terbaik untuk mengunjungi Uma Anyar Waterfall adalah saat musim kemarau, yaitu antara bulan April hingga Oktober. Pada periode ini, curah hujan lebih rendah sehingga jalur menuju air terjun lebih aman dan tidak licin. Selain itu, air terjun tetap memiliki aliran yang deras dan jernih, menciptakan pemandangan yang sempurna untuk dinikmati maupun difoto.

Sebaliknya, pada musim hujan (November hingga Maret), debit air di Uma Anyar Waterfall bisa meningkat cukup drastis. Walaupun pemandangan bisa terlihat lebih dramatis, jalur trekking menuju air terjun menjadi lebih berisiko karena licin dan berlumpur. Jadi, kalau kamu ingin perjalanan yang nyaman dan aman, sebaiknya hindari musim hujan ya!

  • Jam Terbaik: Pagi atau Sore Hari

Selain memilih bulan yang tepat, waktu dalam sehari juga penting untuk diperhatikan. Kalau kamu ingin menikmati keindahan Uma Anyar Waterfall tanpa banyak gangguan dari wisatawan lain, waktu terbaik untuk datang adalah pagi hari, sekitar pukul 07.00 – 09.00. Pada jam ini, udara masih segar, cahaya matahari belum terlalu terik, dan kamu bisa menikmati suasana yang lebih tenang.

Jika kamu tidak bisa datang pagi-pagi, alternatif lainnya adalah berkunjung pada sore hari sekitar pukul 15.00 – 17.00. Matahari sudah mulai turun, sehingga suhu lebih sejuk dan pencahayaan untuk foto juga lebih baik. Namun, jangan datang terlalu sore karena perjalanan pulang bisa menjadi lebih gelap dan berisiko.

Tips Berkunjung ke Uma Anyar Waterfall

  • Pakai Sepatu Nyaman

Karena kamu harus trekking, pastikan memakai sepatu yang nyaman dan tidak licin. Ini penting, terutama jika kamu datang saat musim hujan.

  • Bawa Air Minum dan Camilan

Di sekitar air terjun tidak ada warung, jadi sebaiknya bawa bekal sendiri. Tapi ingat, jangan lupa bawa kembali sampahmu ya!

  • Pakaian Ganti dan Handuk

Jika ingin bermain air, siapkan pakaian ganti dan handuk. Air di Uma Anyar Waterfall sangat segar, jadi rugi kalau kamu nggak mencoba untuk berendam.

  • Hormati Lingkungan

Uma Anyar Waterfall masih sangat alami, jadi pastikan kamu tidak merusak lingkungan. Jangan membuang sampah sembarangan dan jangan mencoret-coret batu atau tebing di sekitar air terjun.

  • Datang di Hari Biasa

Kalau kamu ingin suasana yang lebih sepi dan damai, hindari datang di akhir pekan atau hari libur.

Uma Anyar Waterfall adalah salah satu surga tersembunyi di Bali yang wajib kamu kunjungi. Keindahan alamnya yang masih alami, suasana yang tenang, dan lokasinya yang jauh dari keramaian membuat tempat ini cocok untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan.

Jadi, kalau kamu lagi mencari destinasi baru di Bali yang anti-mainstream, Uma Anyar Waterfall bisa jadi pilihan yang tepat. Jangan lupa ajak teman atau keluarga untuk menikmati keindahan alam ini bersama-sama.