Kabar buruk bagi kita semua. Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan jika pandemi Covid-19 masih akan berlangsung hingga beberapa tahun kedepan. Hal ini berkaitan dengan peningkatan angka infeksi dan gelombang baru di dunia.
Lebih lanjut lagi, Tedros menjelaskan jika situasinya kini mulai memburuk. Sejumlah negara melaporkan peningkatan kasus infeksi Omicron BA.4 dan BA.5. Tidak hanya itu, di China ditemukan varian baru NeoCov yang tingkat penyebarannya jauh lebih cepat.
Sementara itu, Michael Ryan, selaku direktur kedaruratan WHO, menjelaskan jika laporan kasus infeksi Covid-19 secara global mengalami peningkatan hingga 30%, meski dalam kebanyakan kasus masih didominasi oleh sub-varian Omicron BA.4, BA.5.
Bagaimana Dengan Indonesia?
Hampir sama dengan negara-negara lainnya, Indonesia mengalami tren peningkatan kasus infeksi Covid-19. Hingga saat ini tercatat sebanyak 3.361 kasus harian baru, tertinggi sejak akhir Mei 2022 lalu, dan hampir seluruhnya berkaitan dengan BA.4 dan BA.5.
Peningkatan kasus infeksi harian di Indonesia sendiri disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya faktor umum dan terjadi di hampir seluruh dunia, yakni kendornya protokol kesehatan, seperti penggunaan masker di tempat umum yang sudah mulai ditinggalkan.
Tidak hanya itu, banyaknya orang yang mulai meninggalkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan lainnya, jadi penyebab utama cepatnya penyebaran sub-varian Omicron tersebut, selain fakta terkait BA.4 dan BA.5 yang sangat mudah menyerang.
Terkait NeoCov, hingga kini yang melaporkan kasus infeksi varian baru tersebut hanya sebatas China. Namun sejumlah penelitian mengungkap jika NeoCov memiliki tingkat penyebaran yang jauh lebih cepat dari Delta, meski tidak meningkatkan resiko rawat inap.
Kembali Jalankan Prokes, Solusi Terbaik!
Kembali menjalankan prokes atau protokol kesehatan yang sempat digencarkan dalam dua tahun terakhir merupakan solusi terbaik yang bisa Anda lakukan. Tenang saja, Enesis Group punya banyak opsi produk yang bisa digunakan untuk membantu Anda.
Pertama kita mengenal Anti, produk hand sanitizer yang mengandung 70% alkohol, mampu membunuh 99% kuman hanya dalam waktu 4 detik saja. Efek perlindungannya pun cukup panjang, mencapai 2 jam sejak pemakaian pertama.
Antis hand sanitizer bisa Anda gunakan untuk membersihkan tangan di tempat-tempat yang tidak menyediakan akses sabun cuci tangan dan air bersih. Cara penggunaannya sangat mudah, dan tersedia dalam 2 varian produk, versi spray dan gel.
Cukup semprotkan Antis hand sanitizer ke telapak tangan, kemudian gunakan untuk membersihkan tangan seperti biasa. Jangan lupa bersihkan juga sela-sela jari dan ujung kuku. Antis hand sanitizer sangat mudah meresap di kulit, tidak lengket dan mengandung moisturizer.
Produk lainnya yang bisa Anda pilih adalah Amunizer, suplemen kesehatan dengan kandungan 1000 mg vitamin C, sangat ampuh membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda bisa terhindar dari infeksi berbagai jenis virus penyebab penyakit, termasuk virus Corona.
Produk ini mengandung ekstrak elderberry, super fruit yang mengandung antosianin yang bermanfaat menangkal dampak buruk dari paparan radikal bebas, mencegah kanker, mencegah kerusakan DNA, dan ampuh meningkatkan sistem imun.
Selain itu, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine menemukan fakta jika antioksidan yang terkandung dalam elderberry mampu membantu meredakan masalah pernafasan, dan mempercepat proses penyembuhan.
Jangan lupa untuk terus membantu meningkatkan kesehatan tubuh dengan rutin berolahraga, hindari stres, cukupi kebutuhan cairan tubuh, istirahat yang cukup, dan konsumsi makanan sehat. Pastikan juga Anda sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap sesuai anjuran Kemenkes RI.