Masyarakat modern memiliki kecenderungan memilih makananyang sedang tren di kotanya untuk dikonsumsi. Padahal, belum tentu makanan tersebut memenuhi kebutuhan gizi dalam diri. Yang penting enak dan kenyang. Kalau tampilan makanan menarik, bisa difoto kemudian diunggahke media sosial.
MESKI begitu, tidak sedikit pula masyarakat yang sudah mulai sadar akan kesehatan dengan memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat. Hanya, perlu pemahaman lebih mendalam untuk mengetahui kadar sehat dalam pola makan sehari-hari.
Berdasarkan data Departemen Pertanian pada 2013, orang Indonesia mengonsumsi sayuran sebanyak 40,35 kg/kapita/tahun dan buah 34,55 kg/kapita/tahun. Sedangkan WHO merekomendasikan 400 gram buah dan sayur setiap hari. Ada pula American Heart Association merekomendasikan 8 porsi atau 4,5 mangkuk dari berbagai jenis buah dan sayur.
Dalam Tumpeng Gizi Seimbang dicantumkan, porsi sayur dan buah ada di golongan kedua, yaitu berada tepat di atas porsi karbohidrat. Tertulis, porsi sayur yang dibutuhkan oleh rata-rata orang dalam sehari adalah hingga 4 porsi, dan porsi buah hingga 3 porsi. Hal ini menggambarkan bahwa pentingnya konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan per hari manusia. Makan nasi dan lauk saja belum cukup, walaupun kenyang, namun sayur dan buah juga wajib hadir dalam setiap kali kita makan.
Lantas, sayur dan buah apa yang baik untuk dikonsumsi? Apakah hanya terpaku dengan satu atau dua jenis di antaranya? “Makanlah beraneka ragam makanan,” itu merupakan pernyataan paling awal dalam Pedoman Gizi Seimbang yang diterbitkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hal tersebut telah menjawab, manusia tidak bisa hanya mengonsumsi segelintir jenis sayur dan buah. Begitu juga dengan bahan makanan lain seperti sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral lainnya. Pasalnya, tidak ada bahan makanan yang sempurna untuk memenuhi gizi yang dibutuhkan tubuh. Ada satu yang kaya vitamin C, ada yang dominan dengan kandungan antioksidan, atau yang sarat protein.
Jika hanya mengonsumsi satu atau dua jenis bahan makanan saja, maka kita bisa kekurangan zat gizi lain yang mungkin banyak terkandung dalam bahan makanan yang tidak kita konsumsi. Indonesia adalah negara yang begitu kaya, bahan pangan melimpah, terdapat banyak sekali jenis sayur dan buah-buahan di tiap-tiap daerah. Sehingga aneka ragam sayur dan buah-buahan dapat kita temui dengan mudah. Maka biasakanlah untuk mengonsumsi aneka ragam sayur dan buah-buahan.
Dalam kaitannya dengan kecantikan, mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah dapat mengurangi bujet pengeluaran untuk perawatan ke pusat kecantikan. Beberapa salon kecantikan pun saat ini banyak yang telah menggunakan bahan-bahan alami sebagai medium terapi kecantikan, sedangkan untuk yang sedang menjalankan diet penurunan berat badan, mengonsumsi sayur dan buah merupakan pilihan utama. Sebab, makanan yang mengandung serat seperti sayur dan buah dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Sehingga dapat terhindar dari godaan mengonsumsi cemilan atau kudapan tinggi kalori. Jadi, lebih baik makan sayur dan buah di rumah ‘kan?
Dalam rangka Hari Gizi Nasional pada 25 Januari lalu, mari wujudkan peningkatan konsumsi sayur dan buah nusantara menuju masyarakat hidup sehat. Ayo, makan sayur dan buah!